php_flag zlib.output_compression on
Kenudian untuk menentukan tingkat kompresinya, bisa ditambahkan kode seperti di bawah ini. Atur level yang diinginkan dengan mengganti angka 5. Yang bisa diterapkan hanya 1 sampai 9.
php_flag eaccelerator.enable 1
php_flag eaccelerator.optimizer 1
php_flag zlib.output_compression on
php_value zlib.output_compression_level 5
Setelah mengaktifkan kompresi, tambahkan expires headers untuk menambah performa. Sertakan kode berikut ini juga pada file .htaccess Anda.
<FilesMatch ".(ico|pdf|flv|jpg|jpeg|png|gif|js|css|swf)$">
Header set Expires "Thu, 15 Apr 2010 20:00:00 GMT"
Header unset Last-Modified
Header unset ETag
FileETag None
</FilesMatch>
Dari sini saja sudah bisa dilihat perubahan pada performa WordPress Anda. Lakukan tes di GID Network untuk mengetahui apakah kompresinya berjalan. Dan juga tes kecepatan loadingnya dengan tool dari Google Pagespeed atau GT Metrix. Bandingkan dengan sebelum melakukan langkah-langkah diatas. Sedikit perubahan saja manfaatnya sudah terasa untuk optimalisasi pagespeed. Kebetulan saya sangat senang mempelajari tentang performa atau Blog terutama WordPress. Karena pagespeed lah yang dulu memberikan saya PR3. Optimalkan kinerja Blog Anda, karena itu sangat disukai oleh Mbah Google.
Referensi: Alwi's Blog
2 komentar:
Hallo zha ^_^...ajarin ads donk :p
Code diatas naruhnya di bagian paling bawah atau dimana mas ? (primitive mode)
Posting Komentar
Tahukah anda, berkomentar menggunakan nama dan url bisa meningkatkan kunjungan balik ke Blog anda? Gunakan form komentar dengan bijak. Tingkatkan Backlink secara efektif hanya dengan meninggalkan komentar menggunakan Name/URL.