Compressor Javascript Terbaik

Written By Rey on Jumat, 06 April 2012 | 04.59

Akhirnya selesai juga proses DNS resolvingnya. 24 jam saya menunggu untuk bisa mengakses Domain di server hosting yang baru. Sebenarnya sejak tadi malam sudah bisa diakses, karena menurut Hostingnya, perubahan DNS cukup memakan waktu maksimal 3 jam. Tapi memang ISP Telkom tidak mendukung saya untuk bisa segera melakukan migrasi Blog Reyzha. Karena tidak tahan menunggu, siang tadi saya memaksakan pointing domain dari laptop saya.

 

Setelah mempublikasikan kembali Blog Reyzha, saya langsung melakukan aktivitas yang biasa saya lakukan ketika membuat Blog Baru. Yaitu ngoprek tema hehe... Tidak seperti biasanya, mungkin penggunaan W3 Total Cache di rumah baru ini agak dibatasi. Saya masih belum bisa menggunakan W3 Total Cache dengan optimal seperti biasanya. Masih saja error untuk rewrite url pada page caching dan minify. Walaupun semua cara sudah saya coba, pesan error belum juga hilang.

 

Akhirnya saya tetap menggunakan W3 Total cache yang mungkin tidak berjalan secara maksimal. Untuk membantu kinerja Blog Reyzha, sementara saya masih mengkompress secara manual file-file yang berada di CDN. Walaupun sebenarnya CDN sayapun juga tidak berjalan sempurna. Saya hanya meminimalkan ukuran file-file eksternal. Untuk CSS tetap saya gabungkan dan mengaktifkan mod_gzip. Lalu untuk javascript masih juga bengkak ukurannya.

 

Lalu saya bertanya pada Om Google, dimana rumah tukang kompres yang bagus untuk javascript :) . Kemudian saya menemukan compressor yang menurut saya ini terbaik dari yang lainnya. Kenapa saya katakan terbaik, karena sistemnya menggunakan beberapa engine dan dikomparasikan atau dibandingkan. Diantaranya:

 JSMin Dojo ShrinkSafe YUI Compressor Packer gzip

Kompresornya akan menghasilkan banyak output yang bisa kita pilih. Diurutkan mulai dari kompresi terbesar hingga yang tanpa kompresi. Jika pada kompresor online lainnya kita mendapatkan sebuah file output, disini langsung banyak. Jadi bisa dipilih mana yang kualitas kompresinya bagus dan scriptnya berjalan dengan baik. Karena terkadang javascript yang dikompres berlebihan bisa menjadi tidak berfungsi.

 

Bagusnya lagi kompresor ini, output javascript yang dihasilkan masih berjalan normal dengan kompresi maksimal yang mencapai hingga 80% bahkan mungkin lebih. Karena file-file yang saya kompres semua saya pilih yang pemampatannya maksimal. Salah satunya dari ukuran 24kb menjadi 4kb. Hebat kan... Sebelumnya saya kompres dengan tools lain dengan hasil yang tidak sebagus itu malah tidak berjalan javascriptnya.

 

OK langsung saja jika Sobat ingin mencoba silakan mengunjungi TKP. Copy paste saja isi javascriptnya kemudian klik Compressorrate It! Tunggu sebentar dan hasilnya silakan dipilih sesuai ukuran yang ditampilkan di tabel. Hasil yang sangat memuaskan akan Anda dapatkan. Waktu prosesnya juga relatif singkat untuk hasil proses yang dihasilkan beberapa engine sekaligus. Baiklah Sobat, Selamat mencoba CompressorRater dan semoga bermanfaat. :)

4 komentar:

Randeezt mengatakan...

Ow ternyata cuma saya yg kena masalah "error rewrite url pada page caching dan minify" ternyata mas Rey juga...

Oya mas, tau gak cara buat "Combine images using CSS sprites" sama "Use efficient CSS selectors" ?

Reyzha mengatakan...

Kalau CSS Sprite bisa menggunakan spriteme.org, pada link yang ada tulisan Drag This Link! seret saja ke bookmark bar di browser. Ada sedikit tulisan saya di sini, nanti selanjutnya kalau kurang jelas saya bantu. Untuk use efficient selector bisa dicoba CSS compressor dengan mencentang bagian combine. Sebaiknya CSS asli dibackup dulu, atau mengeditnya di WordPress Offline, soalnya kemungkinan banyak selector yang hilang setelah dikompres.

Anonim mengatakan...

gimana caranya mengaktifkan mod gzip?

Rey mengatakan...

@Pus Yakiz dulu ketika saya bermain wordpress, saya blogwalking ke mana-mana, salah satunya favorit saya Blog m-alwi.com ini yang pernah saya coba:

om-rey.blogspot.com/2012/04/mengaktifkan-zlib-output-compression.html

Posting Komentar

Tahukah anda, berkomentar menggunakan nama dan url bisa meningkatkan kunjungan balik ke Blog anda? Gunakan form komentar dengan bijak. Tingkatkan Backlink secara efektif hanya dengan meninggalkan komentar menggunakan Name/URL.