Etika Berkomentar

Ada saja kesibukan beberapa hari ini. Tapi untungnya masih bisa saya sempatkan untuk menulis sedikit tentang etika dan aturan berkomentar. Seperti kita tahu, komentar adalah opini dan pendapat. Jadi tidak ada aturan yang mengikat untuk hal yang satu ini. Tidak ada larangan ataupun keharusan menyangkut apa yang wajib dituliskan dalam berkomentar. Mungkin ada sebagian Blogger menuliskan aturan untuk berkomentar di blognya sebagai panduan. Tetapi saya tidak membuat aturan semacam itu. Siapapun boleh berkomentar dan justru saya sangat merasa senang jika ada yang menanggapi tulisan saya. Bukankah Anda juga begitu? Terus terang saya ingin memudahkan pengunjung untuk memberikan komentar dengan tidak menggunakan plugin antispam. Saya juga mengaktifkan moderasi hanya untuk komentar yang mengandung link lebih dari 1.

 

Ketika saya masuk dashboard Blog Reyzha, saya melihat sebuah komentar terjaring moderasi. Karena saya tidak mengaktifkan moderasi untuk komentator baru, maka saya buru-buru melihat apa sih isinya sampai-sampai masih bisa tersangkut moderasi. Dan saya sedikit merasa kecewa juga dengan isinya. Seseorang mencoba beriklan di kotak komentar saya. Oh, sungguh tidak saya harapkan yang seperti itu. Saya tidak akan melarang Anda meninggalkan link di komentar yang bertujuan untuk referensi. Tetapi jika isinya presentasi bisnis online, saya rasa itu sebuah kesalahan. Berikut ini printscreen yang saya ambil dari dashboard komentar.



 

Untuk saudara jsstriplefree, mohon ma'af sebelumnya. Saya tidak menayangkan tulisan Anda, karena saya menyediakan kolom komentar bukan kolom iklan gratis. Cobalah berfikir lagi, kalaupun saya tayangkan apakah efektif untuk melancarkan bisnis Anda? Jika mungkin ada blog lain yang mengizinkan silakan dilanjutkan kegiatan Anda beriklan di sana. Tetapi saya tegaskan sekali lagi bahwa yang semacam itu saya katakan tidak untuk disini. Saya sarankan untuk menyebarkan presentasi Anda di situs jejaring sosial, karena kalau di komentar blog orang, saya rasa kurang tepat dan mungkin banyak juga yang tidak membenarkan hal tersebut. Semakin banyak Anda menempatkan iklan pada media yang salah, maka semakin besar pula keraguan pembaca atas iklan tersebut. Sekali lagi saya meminta ma'af untuk yang bersangkutan. Jika Anda merasa posting saya ini tidak berkenan bagi Anda, silakan Anda menulis di komentar yang sekiranya layak disebut sebagi komentar, dan saya akan melakukan sensor pada tulisan saya ini.

 

Sedikit yang ingin saya sampaikan mengenai etika berkomentar. Sebenarnya yang namanya etika muncul dari pemikiran kita sendiri. Karena tidak semua orang mempunyai cara berfikir yang sama. Sebagai pedoman bisa menilai pada diri sendiri. Komentar seperti apa yang menurut Anda tidak pas untuk diberikan pada tulisan Anda, maka jangan berikan komentar semacam itu pada blog orang lain. Mungkin setiap orang memiliki ukuran masing-masing dalam menilai hal ini.

 

Komentar yang baik menurut saya tidak harus yang berisi sanjungan dan pujian. Kalaupun ada yang salah dengan tulisan yang dibaca, justru akan lebih baik jika komentar kita berisi saran atau masukan. Kritik dan penilaian juga tidak dilarang dalam komentar, malah semakin menunjukkan bahwa Anda memahami topik tersebut. Dengan begitu bisa menjadi tambahan wawasan untuk penulis maupun pembaca lainnya.

 

Kembali lagi ke masalah iklan, lebih baik dituliskan pada blog pribadi. Untuk menyebarkannya ke publik, banyak media gratis yang bisa digunakan. seperti jejaring sosial dan sebagainya. Jika Anda memang berniat memberikan komentar, pasti tidak akan seperti itu isinya. Kalau menurut saya itu memang bertujuan menyebarkan iklan atau promosi. Nah, kalau benar tujuannya promosi, tanyakan lagi pada diri Anda, sudah benarkah Anda menempatkan itu di kolom komentar?

 

Sobatku semua, mungkin tulisan kali ini adalah cara saya menyampaikan rasa kecewa terhadap penyalahgunaan kolom komentar. Pergunakanlah kesempatan sesuai dengan yang diberikan. Jika diberikan kesempatan beriklan, pasanglah iklan. Dan jika diberi kesempatan berkomentar, maka isikan komentar. Satu lagi, jangan ragu untuk menulis komentar. Berdasarkan pengalaman saya sendiri, dulu saya pernah merasa ragu untuk meninggalkan komentar di blog yang saya kunjungi. Tapi setelah saya beranikan untuk meninggalkan komentar, ternyata kunjungan ke blog sayapun meningkat. Mulailah dengan komentar ringan sesuai pengetahuan masing-masing. Tetapi usahakan sesuai dengan yang Anda baca. Semakin banyak Anda berkomentar, maka kualitas komentar Andapun akan semakin meningkat dengan sendirinya. Sampai disini yang saya tuliskan, semoga bermanfaat. Jika ada tambahan, jangan disimpan sendiri, tuliskan pada kolom komentar di bawah. Salam... :)