Subdomain Dengan Server Hosting Sendiri

Written By Rey on Minggu, 11 Maret 2012 | 08.30

Pernahkah Anda melakukan ini. Mengaktifkan subdomain yang memiliki server hosting sendiri. Apakah perlu memiliki hosting lagi untuk subdomain kita? Bukankah lebih mudah menghandle hosting domain dan subdomain di satu server yang sama? Kita lihat dulu untuk apa subdomain itu. Kalau digunakan untuk blog tersendiri, maka menurut saya ini perlu. Jika Anda sangat memperhatikan kuota bandwidth yang disediakan server hosting Anda, maka cara ini patut dicoba. Membuat subdomain, kemudian mengarahkan Name Server ke server lain. Selanjutnya di server baru, Anda akan lebih leluasa menangani subdomain tersebut, akan dijadikan blog, atau apapun yang Anda inginkan. Tidak takut akan menambah konsumsi bandwidth Anda bukan. Dan cara ini juga baik untuk alternatif membuat CDN.

 

Caranya buat dulu subdomain melalui cpanel Anda.

Subdomain

Kemudian tambahkan record melalui DNS Zone Editor seperti gambar di bawah ini. Cukup nama subdomain saja, tidak beserta nama domainnya.

DNS Record


Lalu lanjutkan dengan menambahkan subdomain tersebut pada server hosting yang lain. Pada cpanel server yang baru akan Anda dapati seperti gambar di bawah ini.

HostingSubdomain

Tetapi tunggu dulu. Coba Anda lihat sesuatu pada subdomain saya. Coba perhatikan gambar yang di bawah ini.

Daftar Subdomain

 

Setelah saya tinjau kembali pada daftar subdomain saya, saya tidak mendapati subdomain yang tadi. Ternyata saya telah menghapus subdomain itu beberapa hari yang lalu. Karena hal itu saya jadi berfikir. Mungkinkah hanya dengan membuat NS record melalui DNS Zone Editor bisa diterima oleh server hosting sebagai subdomain aktif? Jika ini memang bisa, berarti membuat banyak blog dengan banyak subdomain bisa dilakukan, meskipun server hosting biasanya membatasi jumlah subdomain. Karena, setelah subdomain aktif kita bisa menghapus sehingga tersedia slot untuk membuat subdomain baru lagi.

 

Dan saya menyebut "nada.reyzha.com" ini sebagai fake subdomain, karena tidak benar-benar ada pada server saya. Namun demikian, subdomain tersebut aktif dan saya gunakan sebagai blog juga. Mohon ma'af sebelumnya jika tulisan kali ini hanyalah sharing mengenai subdomain saya. Tetapi kemungkinan Anda juga bisa mencobanya. Dan mohon koreksi jika ada kesalahan atas persepsi saya kali ini.

6 komentar:

Randeezt mengatakan...

Mantap mas, dulu pernah buat subdomain tapi ditempatkan di hosting yang sama, karena space hostingan saya kecil dan beban space jadi membengkak akhirnya saya hapus lagi...

kapan2 perlu dicoba nih...Makasih tipsnya mas :)

Rey mengatakan...

Saya juga dari coba-coba. Kalau masalah yang sering saya hadapi soal kuota bandwidth. Sering kali Blog saya suspend sampai 1 atau 2 hari gara-gara limit bandwidth. :)

Fahmi Setiawan mengatakan...

Mantappp. tutornya.
thank's saya jadi tau deh caranya

Rey mengatakan...

hehehe, saya sudah mencoba lagi dan benar. Tidak perlu create subdomain. Cukup menambah record di DNS Zone, dan di host yang baru record itu diterima sebagai subdomain aktif.

Jul mengatakan...

Ok gan..
Sep neh, thanks atas tutornya..
saya lagi coba juga buat sub domain untuk mobile.. mudah-mudhan lancar.. Amin.

Reyzha mengatakan...

Selamat mencoba... :)

Posting Komentar

Tahukah anda, berkomentar menggunakan nama dan url bisa meningkatkan kunjungan balik ke Blog anda? Gunakan form komentar dengan bijak. Tingkatkan Backlink secara efektif hanya dengan meninggalkan komentar menggunakan Name/URL.