Laptop mulai saya nyalakan sambil nonton TV sore ini. Secangkir kopi hangat dan cemilan turut menyempurnakan kenikmatan dikala senja seusai hujan. Saya memang sedang ingin menulis sesuatu. Padahal hari ini saya sedang sakit dan tidak ada ide untuk menulis. Akhirnya saya berniat untuk menciptakan ide itu. Ya, menciptakan sebuah ide untuk menulis ketika sedang tidak mepunyai ide.
Awalnya hanya ingin berbagi apa yang biasa saya lakukan ketika ingin menulis, tetapi sedang tidak ada bahan tulisan. Baru membuka notepad, tiba-tiba ada SMS masuk dari nomor yang belum terdaftar di kontak saya. Ah, seperti biasa, sebuah SMS yang ujung-ujungnya menyuruh untuk disebarkan. Disitulah yang menarik menurut saya. Coba Anda baa isinya seperti di bawah ini.
Bergetar umat Islam hari ini, pakar meteorologi bagian Rusia pukul 3 sore kemarin mendapati suatu bunyi ganjil lagi seperti auman raksasa yang kedua kalinya dari bawah mantel bumi. Menurut para Ulama itu suara Dajjal yang berusaha naik ke muka bumi. Oleh karena itu kita disuruh senantiasa tidak berhenti adzan dan sholat. Siapa yang membaca ini tolong disebarkan ke 20 orang, jangan dipermainkan. Lillahitaala demi Allah ini amanahmu. Dalam waktu 12 jam tidak dikirim, musibah berupa dibenci orang, akan sial sampai umur 48 tahun, amin amin, apa arti beberapa sms gratis. Hanya saling mengingatkan saja sesama Muslim.
Apa menariknya SMS seperti itu Rey? Ada beberapa poin yang membuat saya tidak habis pikir. Sebenarnya dari mana asal ide pembuatan SMS seperti itu. Bukankah hebat sekali pengirim SMS ini hingga lebih awal mengetahui berita seheboh itu. Kemudian pada kata ulama. Memangnya ulama mana yang mengatakan itu? Apakah sudah yakin kalau itu Dajjal? Lalu di bagian senantiasa tidak berhenti, selama saya mengaji, belum pernah dijelaskan tentang perintah untuk senantiasa tidak berhenti.
Kitab mana yang menjelasakan kalau menyampaikan amanah itu harus ke 20 orang? Dan itupun dibatasi 12 jam? Dan yang menarik lagi, darimana pengirim SMS ini yakin kalau usia saya belum 48 tahun? Dia juga yakin sekali kalau saya memiliki beberapa SMS gratis. Sungguh semakin konyol SMS ini. Setelah menyertakan sumpah serapah, kok bisa-bisanya dia berdalih, menutup SMS dangan kata, Hanya saling mengingatkan saja sesama Muslim.
Saya benar-benar ingin mengetahui siapa awal pembuat SMS semacam itu. Menurut saya yang seperti itu justru tidak mencerminkan wawasan tentang Agama. Saya berasumsi bahwa orang ini tidak mampu berfikir panjang. Dan dia beranggapan bahwa semua orang memiliki pikiran sama dengannya. Padahal yang semacam ini tidak berlaku bagi saya. Karena tidak memiliki dasar yang kuat. Apa mungkin dia ingin membuat aturan dengan berdalil lewat SMS? Atau mungkin juga ingin mensosialisasikan Mobile Da'i?
Seperti itulah SMS dari orang-orang tidak jelas, dengan isi yang juga belum jelas. Bagaimana pendapat Anda? Apakah pikiran Anda sejalan dengan saya? Ya begitulah, setiap orang memiliki penilaian berbeda-beda, terutama untuk hal-hal yang rancu. Tergantung pada setiap pribadi untuk menanggapinya dengan cara masing-masing. Sebagai orang beriman, bagaimana Anda menyikapi hal tersebut? Salam... :)
0 komentar:
Posting Komentar
Tahukah anda, berkomentar menggunakan nama dan url bisa meningkatkan kunjungan balik ke Blog anda? Gunakan form komentar dengan bijak. Tingkatkan Backlink secara efektif hanya dengan meninggalkan komentar menggunakan Name/URL.